Berita

foto: net

Politik

PEMILU 2014

Distorsi Daftar Pemilih Sepenuhnya Tanggung Jawab KPU

SELASA, 16 JULI 2013 | 19:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Karut-marut Daftar Pemilih Sementara (DPS) tidak bisa ditolerir lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mesti bekerja lebih keras memperbaikinya, dan jangan mau gampangnya saja menerima data dari Kementerian Dalam Negeri. Rakyat masih punya memori bahwa Kemendagri di masa lalu selalu mau berkuasa dan menjadi  pembina  politik yang sebetulnya sudah tidak bisa sama sekali di era demokrasi.

"Pada Pemilu 2004 saya masih sebagai Sekjen Depdagri dan tahu persis bahwa data penduduk datangnya dari Badan Pusat Statistik, bukan dari Depdagri. Untuk data penduduk menjadi data pemilih itu merupakan otoritas KPU," kata Ketua DPP Partai Nasdem, Siti Nurbaya, secara tertulis beberapa saat lalu (Selasa, 16/7).

Di dalam UU jelas disebutkan bahwa KPU memlilki otoritas menentukan data Pemilih. Dan menurut prosedur memang dilakukan koreksi data dari DPS menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Soal bagaimana metodenya juga merupakan otoritas KPU


"Bisa saja kalau pemerintah dimintai tolong, tapi dalam bentuk data penduduk dan bukan data  pemilih. Itu dikaitkan dengan sejarah  ketidakpercayaan rakyat kepada Depdagri karena peran politik Depdagri di masa lalu. Terkait dengan dukungan dan hasil kerja Kemendagri yang diserahkan kepada KPU sebagai bahan data pemilih, itu harus dapat dipercaya dan dijelaskan indikasi distorsi di dalamnya," terangnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya