Berita

siti nurbaya/net

Politik

Parpol Tidak Dipercaya, Nasdem Pakai Gaya Baru

SELASA, 16 JULI 2013 | 17:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pada prinsipnya, proses pendidikan politik rakyat berdasarkan konsensus politik bangsa pada reformasi 1998, harus menjadi tanggung jawab parpol. Fungsi-fungsi parpol adalah melakukan agregasi aspirasi politik rakyat, perekrutan politik, memenangkan pemilu dan memerintah, serta memberikan pemahaman berpolitik demokratis bersama rakyat sehingga  bisa mengurangi "golput" pada pemilu.

"Partai Nasdem hadir sebagai parpol baru yang secara konsisten akan menjalankan fungsi parpol dengan baik. Nasdem telah menetapkan posisi sebagai partai baru dengan cara berpartai yang baru," kata Ketua DPP Partai Nasdem, Siti Nurbaya, dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (16/7).

Siti merespons hasil riset Lembaga Survei Nasional yang menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap integritas parpol hanya sebesar 42,6 persen. Menurutnya, Partai Nasdem mengharuskan jajaran pengurus maupun caleg hadir di tengah masyarakat dan berinteraksi. Partai Nasdem sesuai prosedur melaksanakan tahapan-tahapan pencalonan legislatif secara baik, transparan dan tidak tidak transaksional serta mengikuti prosedur KPU.


"Dalam mengajak masyarakat untuk menjadi anggota, caranya sangat terukur yaitu dengan sistem didekati dan didaftarkan serta dipelihara. Saat ini sekitar 12 juta anggota sudah ada dalam data base partai," terang mantan Sekjen DPD RI ini.

Partai Nasdem sudah menyadari banyak ciri masyarakat yang skeptis pada parpol. Maka, Partai Nasdem akan memberikan contoh bagaimana hubungan baik partai dengan rakyat, dan bagaimana posisi partai sebagai  media antara rakyat dengan otoritas negara.

"Rakyat kita sudah memilki obyektifitas. Jadi, masyarakat bisa menilai sendiri. Nasdem bertekad akan menjadi yang baik dan benar," tegasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya