Berita

FOTO:NET

Nusantara

10 PSK Dolly Didampingi Satu Dai

SELASA, 16 JULI 2013 | 09:45 WIB

Pemerintah kota Surabaya mengklaim telah memiliki konsep jelas untuk menutup lokalisasi Dolly.

Tahap pertama yang akan dilakukan adalah menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar. Tahap tersebut diakui Dinas Sosial setempat dilakukan sejak jauh-jauh hari. Tidak hanya masyarakat yang menjadi sasaran sosialisasi, tetapi juga para pekerja seks komersial (PSK) di sana.

"Caranya, kami melakukan pendampingan spiritual kepada para PSK. Setiap 10 PSK didampingi satu dai," kata Kepala Dinsos Kota Surabaya, Supomo seperti dilansir JPNN.


Supomo menjelaskan, langkah itu diambil agar para PSK juga siap dengan penutupan lokalisasi dan tidak kembali menjadi perempuan penghibur. Jika jumlah PSK di Dolly sekitar 1.080 orang, nanti ada 108 pemuka agama yang secara intens memperhatikan setiap PSK tersebut. Cara ini diharapkan menjadi solusi dalam memantapkan hati PSK agar bisa keluar dari lembah hitam tersebut, ujarnya.

Selain itu, lanjut Supomo, pihaknya bakal membentuk tim penutupan Dolly dan pasca penutupan. Dia mengatakan, tim tersebut menjadi ujung tombak dinsos dalam merealisasikan keinginan masyarakat menutup lokalisasi yang pernah disebut-sebut sebagai yang terbesar di Asia Tenggara itu.. Apalagi, masyarakat sekitar lokalisasi telah menunjukkan kemauan untuk menutup lokalisasi tersebut secara total.

"Walau ada beberapa catatan," lanjutnya.

Bahkan, sejumlah ketua RW juga telah memiliki kemauan untuk menutup lokalisasi tersebut. Menurut Supomo, hanya ada permintaan waktu yang lebih longgar.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya