Berita

foto: net

Politik

Dekat dengan Golkar, Nasdem Tunggu Pemilu Legislatif

SENIN, 15 JULI 2013 | 15:29 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Nasdem belum mau mengeluarkan pernyataan resmi terkait pencalonan presiden 2014. Hal itu ditegaskan di tengah hangatnya spekulasi yang menyebut Partai Nasdem dan Golkar sedang memadu asmara pasca-pertemuan hangat kedua pemimpin mereka, Surya Paloh dan Aburizal Bakrie, di kantor DPP Partai Nasdem pekan lalu.

Memang, dalam pertemuan yang juga dihadiri para tokoh parpol lain itu, Paloh dan Bakrie sempat melontarkan jawaban soal kemungkinan koalisi partai mereka. Keduanya sama-sama menyatakan koalisi Golkar dan Nasdem adalah keniscayaan.

Tetapi, Sekjen Partai Nasdem, Rio Capella, memastikan, perihal capres dan cawapres belum dibicarakan. Pasalnya, Nasdem tetap menunggu hasil dari Pemilihan Legislatif 2014.


"Itu yang akan diputuskan Partai Nasdem setelah pemilu tahun depan," ungkap Rio, lewat pesan singkat (Senin, 15/7).

Beberapa waktu lalu, Rio Capella menegaskan, dalam perpolitikan Indonesia, koalisi adalah hal penting. Dan tidak ada alasan yang bisa menghadang Nasdem-Golkar membangun koalisi.

Namun, Rio membantah dugaan yang menyebut Golkar dan Nasdem sedang membangun kekuatan untuk menghadang pencalonan pasangan Wiranto-Hary Tanoesudibjo dari Partai Hanura. Pasangan itu adalah yang pertama berani mendeklarasikan pencalonan Pilpres 2014. Sedangkan Hary Tanoe sendiri merupakan bekas pejabat teras di Partai Nasdem. Ia menyatakan mundur secara resmi dari Partai Nasdem pada 21 Januari lalu.

"Tidak ada kaitannya dengan itu (Hary Tanoe). Nasdem bisa berkoalisi dengan partai apapun, dan koalisi itu bertujuan untuk efektifnya upaya perubahan bagi bangsa ini," terang Rio. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya