Berita

Olahraga

Jokowi Diminta Turun Tangan Atasi Kisruh Rusunami GMR

MINGGU, 14 JULI 2013 | 16:40 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Gubernur DKI Joko Widodo diharapkan jadi mediator antara pihak pengelola dengan penghuni dan pemilik rusunami Gading Mediterania Residences (GMR). Pasalnya, pengelola kerap kali membuat kebijakan yang memberatkan tanpa sekalipun melibatkan penghuni dan pemilik.

"Kami para penghuni Gading Mediterania Residences tidak pernah didengar. Padahal, Undang-undang tentang Rusunami mengatur pengelola rusunami adalah penghuni dan pemilik," kata Ketua Forum GMR Anil C. kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/7).

Anil menjelaskan, dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 mengatur bahwa pengelolaan Rusunami diserahkan pada penghuni dan pemilik yakni dengan membentuk perhimpunan penghuni rumah susun (PPRS). Prinsip ini pada dasarnya mengatur bahwa warga rusun diberikan kewenangan untuk lingkungannya secara mandiri.


"Kalau diputuskan untuk dipihak ketigakan, itu sepenuhnya karena persetujuan warga rusunami. Bukannya warga luar," jelasnya.

Namun, faktanya PPRS di Gading Mediterania Residences isinya warga bodong yang dicurigai perpanjangan tangan pihak pengembang. Sehingga, kebijakan yang dikeluarkan PPRS seringkali bertentangan dengan keinginan penghuni. Misalnya, kenaikan besaran iuran pemeliharaan lingkungan yang berdasarkan kesepakatan 28 Mei 2013, antara Forum GMR yang mewakili pemilik/penghuni dengan PPRS ditunda sampai rapat umum tahunan anggota.

"Pada prakteknya, seluruh penghuni mendapatkan tagihan dengan kenaikan IPL yang berlaku surut," ungkapnya.

Yang menarik, sambung Anil, dalam rapat umum tahunan anggota 12 Juli lalu, RUTA ini harusnya menjadi arena bagi penghuni dan pemilik untuk mendapatkan kembali hak-haknya mengelola rusunami.Tetapi yang terjadi saat penghuni dan pemilik mempertanyakan hak itu malah diusir, dan sebagian terpaksa walkout lantaran menilai RUTA itu cuma akal-akalan saja.

Sebetulnya, pihaknya sudah berulangkali meminta dinas perumahan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menegahi, namun persoalan ini sepertinya dibiarkan berlarut-larut. Dinas perumahan belum juga memberikan tanggapan.

"Jokowi - Ahok perlu memberi perhatian pada kasus yang terjadi di banyak apartemen ini. Para penghuni dan pemilik apartemen telah berjuang bertahun-tahun sampai tidak tahu lagi harus berlindung kepada siapa," tukasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya