Berita

amir syamsuddin/net

Politik

Amir Syamsuddin: Alasan Kerusuhan Tanjung Gusta Tidak Semudah Air dan Listrik

SABTU, 13 JULI 2013 | 09:24 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kementerian Hukum dan HAM memuji langkah Kepolisian dan TNI yang cepat mengkondusifkan situasi di LP Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, pasca-kerusuhan yang terjadi Kamis petang (11/7). Meski ratusan narapidana sempat kabur, termasuk napi terorisme, namun situasi cepat pulih.

Karena situasi cepat pulih, Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, disaksikan jajaran Muspida Sumatera Utara, berhasil melakukan dialog terbuka dan jujur dengan para narapidana, Jumat pagi kemarin.

Amir Syamsuddin mengakui bahwa pemicu kemarahan para warga binaan itu tidak sesepele faktor macetnya aliran listrik dan air ke dalam LP.


"Faktor listrik dan air itu salah satu faktor yang memicu. Tidak semudah itu," terangnya dalam sebuah diskusi bertajuk "Gelap Mata di Tanjung Gusta", di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/7).

Menteri asal Partai Demokrat ini mengungkapkan bahwa ada keresahan di antara sebagian para warga binaan yaitu seputar penerapan PP 1999/2012. Narapidana kasus tindak pidana terorisme, narkotika, kejahatan terhadap keamanan negara, kejahatan hak asasi manusia yang berat, serta kejahatan transnasional akan sulit mendapatkan remisi dan pembebasan bersyarat (PB) dengan adanya PP itu.

"Kebetulan sekali karena baru dilakukan, sehingga wajar penerapan PP itu belum selancar yang kita harapkan," ucapnya.

Dia katakan juga, jumlah terpidana terorisme ada 14 orang dan terpidana korupsi 4 orang di LP Tanjung Gusta. Sisa ribuan napi lainnya adalah napi kasus kejahatan biasa dan narkotika. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya