Potensi konflik dan kekacauan setiap jelang pemilu selalu meningkat. Pejabat strategis dalam bidang keamanan mesti menyiapkan diri secepatnya untuk melakukan persiapan pengamanan. Terkait dengan rencana pergantian Kapolri, adalah lebih baik bila sudah dilakukan jauh sebelum Pemilu digelar.
Percepatan pensiun dan pergantian Kapolri Jenderal Timur Pradopo sebelum Hari Raya Lebaran atau awal bulan Agustus, sangat mendesak demi kondusifitas Pemilu April 2014. Jika pergantian Kapolri tetap pada Januari 2014, dikuatirkan tidak akan cukup waktu untuk konsolidasi Polri di bawah Kapolri baru.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Edi Hasibuan, menanggapi desakan tersebut. Walau tak masalah dengan pendapat tersebut, Edi yakin Presiden punya pertimbangan sendiri.
"Presiden punya pertimbangan-pertimbangan. Dia yang tahu bagaimana situasi kemanan," tegasnya, kepada
Rakyat Merdeka Online, Jumat petang (12/7).
Mengingat hak mutlak ada di tangan presiden, Edi berpendapat bahwa Kompolnas hanya bersifat mengingatkan dan memberi saran, menjalankan tugas dan fungsinya sesuai Peraturan Presiden. Saat ini, pihaknya sudah meminta waktu kepada Ketua Kompolnas, Djoko Suyanto, untuk mendiskusikan bersama nama-nama calon Kapolri yang akan direkomendasikan ke Presiden.
"Kami belum memberi saran soal lebih baik Agustus atau tetap bulan Januari. Yang kami lakukan adalah berikan saran dan pertimbangan kalau diminta," terangnya.
Bagaimana pandangan Kompolnas sendiri tentang usul percepatan pergantian Kapolri itu?"Bulan Agustus pun diganti kami setuju bila pertimbangannya adalah kondisi keamanan jelang Pemilu. Tapi kalau Presiden maunya Januari pun tidak apa, bagi kami tak ada perbedaan," terangnya.
Namun, yang dia tangkap, memang sudah ada sinyal dari pihak Istana Negara bahwa pergantian akan dilakukan Agustus nanti.
"Dari Istana sudah kasih sinyal Agustus. Tapi menurut kami belum final. Bisa saja Januari," ungkapnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menyampaikan kemungkinan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo diganti pada bulan Agustus 2013.
Sebetulnya, Kapolri punya masa jabatan sampai Januari tahun depan. Tapi karena Kapolri memiliki tugas penting berkaitan dengan Pemilu 2014, pergantiannya tidak bisa terlalu mepet dengan 2014.
[ald]