Berita

rio capella/net

Politik

Rio Capella: Koalisi Nasdem-Golkar, Kenapa Tidak?

Bukan Untuk Hadang Hary Tanoe
JUMAT, 12 JULI 2013 | 14:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Setelah pertemuan akrab antar ketua umumnya berlangsung hangat dua hari lalu, pintu koalisi Partai Nasdem dan Partai Golkar semakin terbuka. Pertemuan Aburizal Bakrie dan Surya Paloh terjadi ketika DPP Nasdem menggelar buka puasa bersama di Jalan RP Suroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu petang lalu (10/7).

Aburizal Bakrie dan Surya Paloh berbincang akrab di kantor DPP Partai Nasdem. Keduanya juga kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu celana kain hitam plus peci hitam. Dalam perbincangan, keduanya sempat menyinggung soal Pemilu 2014. Bahkan, soal kemungkinan berkoalisi, mereka kompak menyatakan hal itu merupakan keniscayaan.

Sekjen DPP Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, menegaskan, dalam perpolitikan Indonesia, koalisi adalah hal penting. Dan tidak ada alasan yang bisa menghadang Nasdem-Golkar membangun koalisi.


"Nasdem dan Golkar bisa saja berkoalisi. Kenapa tidak?" tegasnya, dalam rilis yang dikirimkan kepada wartawan, Jumat (12/7).

Namun, Rio membantah dugaan yang menyebut Golkar dan Nasdem sedang membangun kekuatan untuk menghadang pencalonan pasangan Wiranto-Hary Tanoesudibjo dari Partai Hanura. Pasangan itu adalah yang pertama berani mendeklarasikan pencalonan Pilpres 2014. Sedangkan Hary Tanoe sendiri merupakan bekas pejabat teras di Partai Nasdem. Ia menyatakan mundur secara resmi dari Partai Nasdem pada 21 Januari lalu.

"Tidak ada kaitannya dengan itu (Hary Tanoe). Nasdem bisa berkoalisi dengan partai apapun, dan koalisi itu bertujuan untuk efektifnya upaya perubahan bagi bangsa ini," terang Rio

Partai Nasdem belum mau membahas rencana pencapresan tokoh dari dalam atau luar. Tapi, soal koalisi, Nasdem akan membicarakannya.

"Soal koalisi akan dibahas setelah pemilihan legislatif," terangnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya