Berita

net

Politik

Fungsi Komplek Hambalang Kemungkinan Berubah

KAMIS, 11 JULI 2013 | 20:16 WIB | LAPORAN:

Panitia Kerja Hambalang DPR RI memastikan tidak ada lagi pembangunan gedung di komplek Hambalang Bogor setelah dua bangunan roboh pada 2012 lalu.

Ketua Panja Hambalang Agus Hermanto mengatakan, pihaknya berkerjasama dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dalam mengkaji kelanjutan pembangunan komplek olah raga itu.

"Proyek ini bisa diteruskan dengan catatan tidak membuat gedung-gedung yang seperti perencanaan semula, cukup diperkuat bangunan yang sudah ada. Yang sudah terlanjur dibangun akan diselesaikan dengan memperkuat rekayasa teknologinya," jelas Agus di gedung DPR Jakarta, Kamis (11/7).


Dia mengungkapkan, untuk memperkuat rekayasa teknologi dari bangunan-bangunan yang sudah ada, Ditjen Cipta Karya memperkirakan dibutuhkan dana sebesar Rp 100 miliar.

Menurut Agus, apabila nantinya pusat olah raga Hambalang selesai dibangun maka peruntukannya akan berbeda dari rencana swal sebagai sarana prasarana penunjang olah raga. Mengingat, hasil penelitian Ditjen Cipta Karya diketahui bahwa struktur tanah di bukit Hambalang tidak layak untuk pembangunan gedung.

"Mungkin tidak sebagai tujuan utamanya pusat sarana olah raga, kalau dulu 100 persen untuk olah raga sekarang bisa cuma 70 persen," ujar Agus yang juga Ketua Komisi X DPR RI.

Namun begitu, Agus memastikan bahwa komplek Hambalang akan tetap dirampungkan pembangunannya setelah melalui berbagai kajian ilmiah. Pasalnya, negara telah menggelontorkan dana ratusan miliar untuk menyelesaikan proyek itu.

"Negara sudah keluar dana Rp 676 miliar karena itu harus difungsikan. Untuk apa digunakannya nanti dipikirkan yang cocok. Harus difungsikan yang maksimal, jangan menghamburkan uang rakyat yang ditanam di situ jadi sia-sia," demikian Agus. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya