Berita

foto: net

Politik

Luthfi Bersikeras Tidak Terima Uang Suap dari Indoguna

SENIN, 08 JULI 2013 | 12:58 WIB | LAPORAN:

. Terdakwa suap impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Luthfi Hasan Ishaaq, masih keukeuh membantah tidak menerima suap dari sepasang Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy dan Djuard Effendy.

Ditemui usai sidang lanjutannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, bekas Presiden PKS itu meminta publik dan media massa menunggu hasil persidangan sebelum memvonisnya bersalah.

"Nanti kita buktikan, kita buktikan di pengadilan," kata Luthfi usai mengikuti sidang dengan agenda tanggapan jaksa atas eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (8/7).


Dalam putusan untuk Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, majelis hakim yang diketuai oleh Suhartoyo menyatakan dua Direktur PT Indoguna itu terbukti menyuap Luthfi selaku anggota DPR dari Fraksi PKS dan Presiden PKS.

Meski uang tidak sampai ke Luthfi, hakim menyatakan mantan Bendum PKS itu terbukti terlibat dan bergerak aktif untuk memuluskan PT Indoguna mendapatkan tambahan kuota impor daging dari Kementan.

Juard dan Arya dihukum 2 tahun 3 bulan penjara. Keduanya juga diwajibkan membayar denda Rp 150 juta subsidair 3 bulan penjara.

Sementara, soal tanggapan eksepsi yang baru saja dibacakan Jaksa KPK, Luthfi mengatakan jika itu bukan merupakan domainnya.

"Saya tidak punya tanggapan, itu domain penasihat hukum dengan jaksa," demikian eks anggota Komisi I DPR ini. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya