Berita

Politik

Bang Yos Presiden Akomodir Kepentingan Minoritas Mayoritas

MINGGU, 30 JUNI 2013 | 16:06 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Partai Keadilan Kesatuan Indonesia (PKPI) mengusung ketua umumnya Sutiyoso sebagai calon presiden pada pemilu 2014 mendatang. Sutiyoso yang merupakan mantan Danjen Kopassus adalah tokoh yang mampu mengakomodir semua kepentingan mayoritas dan minoritas.  

"Beliau (Sutiyoso) bisa mengakomodir kelompok minoritas dan mayoritas serta isu politik nasional. Seluruh kader PKPI sepakat mengusulkan Bang Yos sebagai presiden 2014-2019," ujar politisi PKPI Horas P Sihombing saat ditemui di sela Mukernas PKPI di Caringin, Bogor, Minggu (30/6).

Dia mengatakan saat ini merupakan momentum tepat majunya Sutiyoso sebagai bakal calon presiden di Pemilu Presiden 2014. Bang Yos, begitu Sutiyoso disapa, menawarkan "aroma" baru ditengah krisis kepemimpinan, jeratan kasus korupsi, dan terpuruknya partai politik.


"Idealnya negarawan adalah Sutiyoso berpasangan dengan JK (Jusuf Kalla) karena dianggap cukup ideal. Tapi JK tidak miliki 'kapal' untuk maju," ujarnya.

Horas menegaskan penetapan Bang Yos sebagai bakal capres PKPI bukan langkah terlalu dini. Dia yakin mantan Gubernur DKI akan menjadi simbol bagi PKPI memenangkan Pemilu 2014 disamping suara dari Poros PKPI Indonesia yang berjumlah tujuh juta suara.

"Komponen PKPI ada Poros PKPI yang jumlah suaranya tujuh juta atau 6,29 persen dan itu modal melewati parlementary treshold," terangnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya