Berita

Politik

PKS Merasa Dikerjain Survei LIPI

JUMAT, 28 JUNI 2013 | 09:36 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal yakin elektabilitas partainya tinggi. Hasil survei yang dirilis LIPI bahwa elektabilitas PKS menempati urutan 7 dari 12 partai peserta pemilu 2014 tidaklah benar.  

"Inikan tahun politik. Kalau posisi PKS di bawah tidak mungkin dikerjain. Tapi karena posisinya di atas jadi dikerjain," ujar dia kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu, (Jumat, 28/6).

Kemarin, LIPI merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik di Pemilu 2014, yang hasilnya antara lain menempatkan PKS pada urutan 7 sebesar 2,6 persen.


Survei yang dilakukan pada tanggal 10-31 Mei 2013 dengan jumlah responden 1.799 orang itu menyebut PDIP sebagai pemenang pemilu disusul Golkar di posisi kedua, yang masing-masingnya disebut punya elektabilitas sebesar 14,9% dan 14,5%.

Refrizal mengatakan, PKS sebelumnya juga dicitrakan buruk tetapi kenyataannya, dapat memenangkan Pemilukada di sejumlah daerah. Justru, katanya, antusiasme masyarakat saat ini terhadap PKS semakin menguat bila dibandingkan tahun 2009 lalu.

"Yang dirasakan di bawah tidak sama dengan yang dirasakan pengamat di Jakarta," tandasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya