Berita

pdip/ist

Survei IRC: PDI Perjuangan Bakal Memenangkan Pemilu 2014

KAMIS, 27 JUNI 2013 | 14:42 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Bila stabil, PDI Perjuangan akan memenangkan Pemilu 2014 dengan tingkat perolehan suara mencapai 14,7 persen.

Demikian hasil survei nasional mengenai proyeksi elektabilitas partai politik dan calon presiden yang dilakukan oleh Indonesia Research Centre (IRC).

Persentase itu lebih besar dari hasil survei yang menempatkan Golkar dengan 12,2 persen, Gerindra 11,1 persen dan Demokrat 7,5 persen.


"Partai Demokrat kecenderungannya mengalami penurunan dukungan yang drastis dan Gerindra yang mendapat lonjakan dukungan yang signifikan" papar Direktur IRC, Agus Sudibyo, dalam jumpa pers hasil surveinya di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta (Kamis, 27/6).

Menurut Agus, ada tiga hal yang membuat PDI Perjuangan mendapat tempat teratas. Yaitu karena PDI Perjuangan sebagai partai oposisi; karena PDI Perjuangan memiliki figur yang kuat; dan karena PDI Perjuangan merupakan partai yang ideologis.

"Sebagai partai oposisi, PDI Perjuangan mendapat kepercayaan publik sebesar 27,8 pemerintah sebagai partai yang konsisten dalam melakukan kontrol terhadap pemerintah," ungkap Agus.

Masih kata Agus, survei ini digelar pada bulan Mei dengan melibatkan 1.800 responden. Margin of error survei ini adalah 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya