Berita

ilustrasi/ist

Politik

BEM Uniba: Tata Kelola Energi Harus Diubah Jadi Pro Rakyat

SELASA, 25 JUNI 2013 | 23:50 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kebijakan pemerintahan SBY-Boediono menaikkan harga BBM menyusul perubahan asumsi pada APBN 2013 terus menuai kecaman dari kalangan mahasiswa di Indonesia. Di Balikpapan, Kalimantan Timur, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Balikpapan menyesalkan kebijakan yang menambah beban hidup masyarakat.

"Kami tidak setuju karena dampaknya sampai saat ini begitu besar dan mempersulit kehidupan masyarakat. Harga berbagai barang kebutuhan pokok sudah merangkak naik sejak kenaikan harga BBM ini diwacanakan beberapa bulan lalu. Kini harga bahan pokok kembali mengalami kenaikan," ujar Ketua BEM Uniba Chandra Bagus kepada redaksi menjelang tengah malam ini (Selasa, 25/6) usai menggelar diskusi terbatas yang juga dihadiri Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-Dunia Zulham Effendi.

Menurut Chandra Bagus, langkah paling jitu untuk mengakhiri polemik BBM ini adalah dengan mengubah tata kelola energi Indonesia secara umum. Negara, sebutnya, harus menguasai seluruh sumber daya alam di Indonesia untuk kepentingan rakyat.


"BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) bukanlah solusi yang tepat untuk menuntaskan kemiskinan rakyat Indonesia. Perlu ada solusi alternatif yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat seperti yang dilakukan Jepang, Singapura dan negara-negara lain," sambungnya.

Dia juga mengatakan sudah saatnya pemerintah fokus membangun moda trasnportasi publik untuk menghemat penggunaan BBM. Hal lain yang disampaikannya adalah kebutuhan anggaran untuk mensubsidi BBM dapat diperoleh dengan memiskikan koruptor. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya