Berita

Jokowi, Pesta Rakyat Jangan Korbankan Jakarta Fair Kemayoran

SELASA, 25 JUNI 2013 | 15:46 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Bila akan membuat pesta rakyat di Monas atau di tempat lain, Gubernur Joko Widodo hendaknya jangan sampai mengorbankan event Jakarta Fair di Kemayoran karena event tersebut sudah menjadi ikon Jakarta dan ikon Indonesia. Harus diakui dengan jujur, Jakarta Fair di Kemayoran sudah menjadi kebanggaan warga Jakarta di bidang pameran.

"Jika Gubernur DKI memang serius mau bikin pekan hiburan rakyat silahkan bikin saja, tanpa harus mengorbankan Jakarta Fair di Kemayoran," ujar Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), H Tatang Hidayat SH, seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Selasa (25/6).

"Dengan dibuat pameran di Monas kemaren, terus-terang saya merasa sayang, merasa prihatin juga, karena Monas jadi acak-acakan seperti itu. Monas ini ikon Indonesia, jadi jangan dirusak juga," katanya.


Tatang setuju jika Pemprov DKI Jakarta akan rutin menyelenggarakan even pesta rakyat untuk merayakan HUT DKI. Hanya saja even tersebut jangan sampai mengorbankan hal-hal yang sudah bersifat ikonik seperti Jakarta Fair Kemayoran. Oleh karena itu dia mengusulkan agar Jokowi membuat pesta rakyat jangan di Monas, tetapi disebar di lima wilayah DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu.

"Kalau Jokowi benar-benar mau serius memberi hiburan kepada masyarakat Jakarta, maka bikin aja pesta rakyat di lima wilayah Jakarta, termasuk Pulau Seribu. Siahkan dibikin, orang dia punya kewenangan kok, ga usah kebanyakan berpolemik, kerjakan aja," katanya.

Menurutnya jika Jakarta memiliki pesta rakyat di lima wilayah serta memiliki Jakarta Fair yang terbesar di JIExpo Kemayoran, maka akan semakin menarik minat masyarakat dari luar daerah dan bahkan dari manca negara untuk berkunjung. Bagi kepentingan LKB sendiri keberadaan pesta rakyat di lima wilayah DKI Jakarta juga sangat positif karena bisa memberdayakan lebih banyak lagi pelaku seni dan budaya Betawi.

Dijelaskan, tugas LKB adalah menfasilitasi pelaku seni dan budaya Betawi, agar mereka bisa memanfaatkan berbagai kegiatan itu untuk melakukan pertunjukan. Produk seni dan budaya ini bisa berupa seni pertunjukan, kerajinan, kuliner, dan lain-lain.

"Kalau pesta rakyat ada di lima wilayah berarti kemungkinan seniman dan budayawan Betawi yang terlibat akan lebih banyak lagi. Keterlibatan produk budaya juga akan lebih banyak lagi dan ini sangat menguntungkan bagi masyarakat Betawi," katanya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya