Berita

Politik

Hanura Larang Anggotanya di DPR Kunjungan ke Luar Negeri

SENIN, 24 JUNI 2013 | 14:54 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ketua Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) melarang seluruh anggota DPR RI dari Fraksi Hanura melakukan kunjungan-kunjungan dinas ke luar negeri. Keputusan itu sebagai  bentuk keprihatinan Hanura atas beban rakyat kecil yang kini makin berat.

"Kami sangat memahami  dan berempati pada kesulitan rakyat kecil yang terjadi saat ini. Untuk itu, seluruh anggota Fraksi Hanura, bahkan termasuk pimpinan fraksi, tidak diperkenankan melakukan kunjungan-kunjungan dinas ke luar negeri," tegas Ketua Fraksi Hanura, Syarifuddin Sudding SH MH, saat memberikan penjelasan kepada seluruh anggota pada  rapat fraksi Hanura, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6).

Seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima redakasi, Syarifuddin mengatakan melihat kondisi saat ini maka tidak seharusnya anggota DPR RI yang mewakili rakyat melakukan perjalanan-perjalanan ke luar negeri yang menghabiskan dana hingga ratusan juta bahkan miliaran rupiah.  Keputusan tegas ini berlaku mulai saat ini sampai waktu yang tidak belum ditentukan.


"Pada saat ini rakyat kecil banyak yang terkena imbas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, salah satunya adalah kenaikan bahan pokok serta kenaikan tarif angkutan. Tidak hanya itu, beban rakyat kecil yang memiliki anak usia sekolah masih ditambah lagi dengan meningkatnya kebutuhan untuk membeli perlengkapan sekolah. Belum lagi menjelang bulan Ramadhan, harga-harga juga sudah naik," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Sudding, ketika melihat kondisi rakyat kecil yang demikian, sangatlah tidak berempati ketika anggota DPR malah berkunjung ke luar negeri.

"’Sekarang ini rakyat kita lagi susah, tidak seharusnya kita melakukan kunjungan-kunjungan ke luar negeri terus," paparnya.

Kunjungan ke luar negeri bagi anggota DPR RI dari Fraksi Hanura, masih memungkinkan untuk dilakukan, namun harus dengan persetujuan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto.  

"Dalam hal yang sangat urgent, misalnya anggota di komisi I DPR yang membidangi luar negeri, Ketua Fraksi akan memberikan persetujuan asalkan anggota DPR RI dari Fraksi Hanura sudah mendapatkan izin khusus dari Ketua Umum Partai Hanura, Bapak Wiranto. Hal ini sudah menjadi keputusan bersama antara Partai Hanura dan Fraksi Hanura," tandas Sudding. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya