Berita

ilustrasi

Politik

Menko Kesra Tegaskan Warga Miskin Dapat Diwakilkan

SABTU, 22 JUNI 2013 | 13:53 WIB | LAPORAN:

Data penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sudah mengalami perbaikan berulang kali, sehingga menghasilkan data yang akurasinya jauh lebih baik dibanding penyaluran di tahun-tahun sebelumnya.

Demikian klaim Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, yang sempat memantau langsung penyaluran BLSM di Kantor Pos Jatinegara, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur. Dia sana terdapat 374 warga Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, yang memegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Dia berharap, penyaluran dana BLSM yang ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, yakni yang sangat miskin berjumlah sekitar 65 juta orang atau 15,5 juta rumah tangga, dapat tepat sasaran.


"Namun sekali lagi terus diadakan perubahan dan diperbaiki. Termasuk yang sudah tidak miskin lagi, dapat ditolak. Akhir kata, ini jauh lebih baik daripada tahun-tahun yang sebelumnya," kata Agung kepada wartawan di kantor Pos Jatinegara

Agung berharap, penyaluran dana BLSM sebesar Rp 150.000 per bulan dengan dua termin kepada 15,5 juta kepala keluarga masyarakat berpenghasilan rendah, dapat lebih tertib.

Pasalnya, setiap pemegang kartu dapat mencairkan dana BLSM hingga tanggal 2 Desember 2013. Selain itu, bagi pemegang kartu yang berhalangan dapat diwakilkan anggota keluarganya dengan menunjukkan surat keterangan dari kelurahan, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemegang KPS.

"Penerima manfaat KPS ini bisa dengan leluasa. Misalnya, seharusnya ambil hari ini, tapi karena sakit misalnya, bisa ditunda besok sampai tanggal 2 Desember. Ini maksudnya supaya jangan rusuh. Karena 15,5 juta pemegang KPS tentu bukan jumlah yang sedikit untuk seluruh Indonesia," ungkap Agung

Agung menuturkan, selain digunakan untuk mencairkan dana BLSM, pemegang KPS dapat menerima beras miskin (raskin) selama tiga bulan, yakni bulan Juni, Juli, dan Agustus. Jadi, Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang menerima Raskin selama ini akan memperoleh tambahan pembagian tiga bulan sebagai kompensasi kenaikan BBM. Raskin akan mulai kembali dibagikan kepada masyarakat pemegang KPS pada bulan Juli.

"Kartu ini juga dipakai mengambil alokasi dana untuk anak-anak mereka yang bersekolah dan mendapat beasiswa, yaitu Bantuan Siswa Miskin atau BSM. Jadi kartu ini multiguna," tandas Agung. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya