Berita

HARGA BBM NAIK

Pemerintah Gebuk Rakyat Tiga Kali

SABTU, 22 JUNI 2013 | 02:03 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ekonom senior DR. Rizal Ramli terenyuh dengan apa yang dialami rakyat terkait kebijakan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dia mengatakan rakyat mengalami tiga kali gebukan akibat kebijakan terbaru yang diambil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Harga-harga sudah naik saat kenaikan BBM baru ramai dibicarakan. Harga kembali naik saat kenaikan BBM dibahas di DPR dan diumumkan pemerintah," ujar ekonom senior DR. Rizal Ramli di sela acara Sarasehan "Trisakti Bung Karno dan Masa Depan Indonesia" dalam rangka Haul Bung Karno di Lawean, Solo, Jumat (21/6) malam.

Dia mengatakan pemerintah sama sekali tidak sensitif dengan nasib rakyat. Kebijakan menaikan harga BBM yang diumumkan pemerint SBY beberapa jam lalu justru makin menambah beban rakyat. Kenaikan harga BBM yang dilakukan menjelang puasa dan lebaran akan membuat beban rakyat makin bertambah. Harga-harga kebutuhan akan melambung tinggi. Belum lagi, kebijakan kenaikan harga BBM juga dilakukan di saat pergantian tahun ajaran.


"Ini semua terjadi karena pemimpin yang tidak tegas, pemimpin yang maju mundur seperti sedang menari Poco-poco. Maju selangkah mundur lagi," tuturnya.

Rizal yang didaulat sebagai calon presiden alternatif paling ideal oleh Lembaga Pemilih Indonesia menyayangkan betul rakyat yang harus menanggung atas ketidaktegasan pemimpin saat ini.

"Kalau yang bayar pemimpin tidak apa-apa. Tapi kalau yang bayar rakyat, itu tidak benar. Ongkosnya kemahalan," pungkas Ketua Aliansi Rakyat Untuk Perubahan (ARUP) itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya