Berita

Terbuka, Bukan Berarti Semua Orang Bisa Ikut Konvensi Capres Demokrat

KAMIS, 20 JUNI 2013 | 22:27 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Konvensi untuk menjaring calon presiden yang akan digelar Partai Demokrat bersifat terbuka. Namun bukan berarti semua orang boleh mengikuti begitu saja.

"Ada kriteria level tertentu. Minimal, selevel menteri dan pernah menempati jabatan publik yang boleh ikut agar tidak ribuan yang mendaftar," kata Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga dalam diskusi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).

Sejauh ini, kata Kastorius, sudah banyak tokoh-tokoh tertarik mengikuti konvensi Partai Demokrat baik dari internal maupun eksternal. Mereka antara lain mantan Ketua MK Mahfud MD, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Rektor Paramadina Anis Baswedan, mantan Panglima TNI Djoko Santoso, dan Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat. Sementara dari kalangan internal ada Marzuki Alie.


"Semuanya layak dan bagus," jelasnya.

Kastorius menegaskan bahwa konvensi bukanlah ajang pencitraan atau akal-akalan untuk menaikkan citra partainya yang sekarang tengah terpuruk akibat isu korupsi yang menyeret kader elit partainya.

"Sebagai pemenang selama dua perode pemilihan presiden, konvensi digelar karena Partai Demokrat memiliki tanggung jawab moral untuk menentukan siapa pengganti Presiden SBY yang dipastikan tidak akan maju lagi," demikian Kastorius. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya