Berita

ribka tjiptaning

Ribka Tjiptaning: Perjuangan di Parlemen Gagal, Perjuangan di Ekstra Parlemen Harus Dilanjutkan

RABU, 19 JUNI 2013 | 13:07 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) punya banyak cara menyuarakan penolakan terhadap rencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Meski "kalah" telak dalam pertarungan di Rapat Paripurna DPR, PDIP masih mencoba berjuang di jalanan. Ribuan kader banteng moncong putih bersama buruh, masyarakat miskin dan mahasiswa, tumpah ruah di Bundaran HI Jalan HM Thamrin, untuk menyuarakan penolakan, Rabu (19/6) siang. Mereka ada di bawah komando Ketua DPP PDIP yang sekaligus Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning.

"Kebijakan menaikkan harga BBM adalah kebijakan yang salah," tegas Ribka yang menjabat Ketua bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja DPP PDIP itu dari atas mobil komando di tengah ribuan orang.


Dia mengatakan, Fraksi PDIP di DPR RI sudah berjuang sekeras tenaga memperjuangkan penoalakan terhadap kenaikan BBM. Walau perjuangan di parlemen tidak menuai kemenangan, perjuangan di ekstra parlemen tidak boleh berhenti. Dia tegaskan, perjuangan untuk melawan pemerintahan SBY-Boediono yang akan menaikkan harga BBM belum selesai dan harus dilanjutkan seluruh rakyat Indonesia.

"Tidak divoting pun kita tahu kalah. Tapi perjuangan ada dua, di dalam parlemen dan melalui ekstra parlementer. Saya sudah gunakan hak saya, maka hari ini saya berjuang bersama buruh, mahasiswa, melalui gerakan ekstraparlementer menekan SBY supaya tidak menaikkan BBM," imbuh dia.

Ribka mengatakan, rakyat mengeluh mendengar rencana kenaikan harga BBM. Kenaikan BBM di jelang tahun ajaran baru, bulan Ramadhan dan Idul Fitri hanya akan menambah beban hidup rakyat.

"Rakyat Indonesia menangis. Upah buruh naik 10 persen belum dipenuhi tapi semua barang kebutuhan sudah  naik 20 persen," ungkapnya.

Ribka sendiri mengatakan bahwa langkahnya memimpin demonstrasi ini berdasarkan tafsir atas berbagai pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam berbagai kesempatan. Megawati selalu berpidato bahwa kebahagiaannya bukan berkoalisi dengan penguasa, melainkan bisa tertawa dan menangis bersama rakyat. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya