Berita

ilustrasi

Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan Ikut Diamankan Polisi

SELASA, 18 JUNI 2013 | 01:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Rektor Universitas HKBP Nommensen Jongker Tampubolon dan Pembantu Rektor I Sihol Nababan, terlihat di antara rombongan pengunjuk rasa yang diamankan petugas Kepolisian, yang membubarkan unjuk rasa mahasiswa di depan mereka Senin malam.

Seperti dikutip dari MedanBagus.Com, Sang Rektor digelandang bersama puluhan mahasiswanya dari lokasi penyisiran demonstran yang berunjuk rasa dengan merusak berbagai fasilitas ke Mapolresta Medan.

Sejauh ini belum diketahui penyebab Jongker dan Sihol turut ditahan petugas.


Petugas sendiri belum memberi keterangan mengenai hal itu. Informasi yang beredar menyebutkan, Sihol diamankan setelah sebelumnya disandera mahasiswa yang masuk ke dalam kampus.

"Katanya dijadikan tameng sama mahasiswa ketika berada di dalam kampus," kata seorang petugas.

Beberapa saat sebelumnya, puluhan anggota Kepolisian akhirnya masuk ke dalam kampus Universitas HKBP Nommensen untuk menangkap para demonstran yang terus melawan dengan menembaki petugas menggunakan mercon (petasan).

Aksi saling kejar pun tidak terelakkan. Petugas yang menggunakan kendaraan roda dua, masuk dan mengejar para demonstran tersebut. Beberapa diantaranya berhasil ditangkap dan langsung digelandang ke Mapolresta Medan.

Sementara, beberapa pegawai KFC terlihat hadir di lokasi. Mereka terkejut melihat bangunan KFC yang dihancurkan pengunjuk rasa.

"Demo BBM kok kita yang jadi sasaran," kata Dona, pimpinan KFC yang dihancurkan pengunjuk rasa.

Sayangnya, Dona yang datang dengan mengenakan celana jeans dan jaket abu-abu dan memakai topi putih tidak bersedia berkomentar lebih jauh atas pengrusakan tersebut. Ia lebih banyak berkomunikasi dengan orang lain menggunakan telepon genggamnya.

Seorang pegawai KFC lainnya mengatakan, mereka dipastikan libur karena kerusakan yang terjadi. "Pasti liburlah ini bang, hancur kayak gini," ujarnya tidak mau menyebut namanya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya