Berita

Politik

HARGA BBM NAIK

PKS Minta Demokrat Cs Berpikir Ulang

SENIN, 17 JUNI 2013 | 09:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

PKS akan berjuangan optimal untuk menjalankan amanah membela dan memperjuangkan aspirasi rakyat untuk menolak menaikan harga BBM dalam sidang paripurna DPR RI hari ini, Senin (17/6).

Ketua DPP PKS, Indra mengatakan, dalam memperjuangkan penolakan kenaikan harga BBM, Fraksi PKS tidak sendiri, ada sekitar tiga fraksi lainnya di parlemen yang juga akan menolak kenaikan BBM.

"Komposisinya kita lihat saja nanti (di Paripurna)," terang Indra.


Selain itu kata Indra, ada ratusan ribu parlemen jalanan dari berbagai elemen bangsa di seluruh Indonesia, mulai dari mahasiswa, buruh, petani, nelayan, kelompok-kelompok pemuda, ormas-ormas, dan lain sebagainya serta ratusan juta rakyat Indonesia dengan berbagai ekspresi penolakan yang akan terbebani dari kebijakan yang jelas-jelas akan menyengsarakan rakyat juga akan menolak kenaikan BBM.

"Saya berharap pemerintah dan partai yang mendukung kebijakan menaikan BBM ini untuk berpikir ulang dengan hati jernih, dengarkan suara rakyat yang akan jadi korban," tegasnya.

Sebagai wakil rakyat dengan gaji besar, DPR sudah seharusnya bersuara dan bersikap sesui dengan rakyat yang diwakilinya. Pemerintah jangan buta dan tuli hatinya atas kesengsaraan rakyat dengan naiknya harga-harga sembako, biaya transportasi, biaya hidup, menurunya daya beli dan lain-lain.

"Yang miskin akan tambah miskin dan akan melambungnya angka kemiskinan baru," tandas anggota Komisi IX itu.

Diyakini, paripurna nanti yang diagendakan dibukan pukul 10.00 WIB akan berlangsung alot, karena masing-masing fraksi berbeda pandangan. Ada fraksi yang menyetujui dan menolak. Yang berkembang hingga kini, PDI-P, PKS, dan Hanura menolak. Sementara Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PKB dan Gerindra mendukung kenaikan BBM. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya