Berita

Djoko Suyanto/ist

Politik

Djoko Suyanto Baiknya Kurangi Volume Pidato

Jangan Batasi Langkah Kami, Jiwa Raga Ini Sudah Kami Persembahkan Untuk Negeri
SENIN, 17 JUNI 2013 | 09:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

  Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto sebaiknya mengurangi volume pidato dan hentikan menakuti mahasiswa, karena himbauan tidak menjawab persolan kebangsaan, himbauan dan peringatan tidak menyurutkan perjuangan mahasisiwa.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) A. Jabidi Ritonga menanggapi instruksi Djoko agar aparat keamanan bertindak tegas kepada siapun yang bertindak anarkis dan menyebabkan kerusakan yang melakukan unjukrasa penolakan harga BBM hari ini, Senin (17/6).

"Kami akan terus maju menyuarakan (tolak kenaikan harga BBM), jangan batasi langkah kami, jiwa raga ini sudah kami persembahkan untuk negeri ini. Kami bergerak tidak politis karena kami bukan politisi, kami tidak anarkis karena kami bukan kumpulan begal. Tapi jangan dorong kami untuk anarkis, karena kami juga manusia biasa, ada sabar dan amarah," ujar Jabidi.


Menurut Jabidi, bagaimana negera ini bisa aman dan terkendali kalau masih belum mampu pemenuhan hak-hak rakyat yang semestinya, bagaimana negara ini tidak berlaku anarkis, kalau kekuasaan dan pemimpinnya lebih anarkis dalam kepemimpinan dan kebijakan, seperti kenaikan harga BBM, yang katanya untuk menghindari beban APBN.

"Kok baru sekarang disadari setelah negara ini berjalan puluhan tahun sejak dimerdekakan penjajah, setelah negara ini mau roboh dan runtuh, baru sadar," paparnya.

Jabidi pun berharap, himbauan Djoko Suyanto tidak untuk membuat teman-teman gerakan menjadi ciut untuk menolak dan menentang kebijakan yang tidak tidak pro rakyat, seperti saat ini menaikkan harga BMM.

"Pilihan kita jadi aktivis tentu bukan hanya waktu yang kita ibadahkan, tapi nyawa juga menjadi siap," pungkasnya.

PMII hari ini (Senin, 17/6) ikut turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Kader PMII akan melakukan aksi di selurush Indonesia, seperti ditingkat PKC, PC, PK dan PR menyikapi kenaikan harga BBM di daerah masing-masing. Untuk di Ibukota Jakarta sendiri, akan dipusatkan di Kantor Pertamina dan Gedung MPR/DPR/DPD Senyan, Jakarta. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya