Berita

ILUSTRASI

Politik

PPP Optimis Kepesertaannya di 2 Dapil Batal Dihapus

JUMAT, 14 JUNI 2013 | 19:15 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimistis mediasi yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat membatalkan penghapusan kepesertaan PPP di dapil Jawa Barat 2 dan Jawa Tengah 3 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita sudah menyampaikan permintaan ke Bawaslu untuk memediasi dengan KPU. Kita ingin tabayun, klarifikasi berhadap-hadapan langsung. Tidak sendiri-sendiri dengan pemahaman yang beda. Kita yakin masalah ini bisa selesai," ujar Ketua Bapillu DPP PPP,  Fernita Darwis, usai menjadi pembicara diskusi bertajuk "Minim Persyaratan, Caleg Parpol di Dapil Terancam"  di Media Center Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Jumat (14/6).

Fernita mengatakan, pihaknya telah menyampaikan permohanan mediasi ke Bawaslu sehari setelah KPU mengumumkan hasil perbaikan verifikasi bakal calon anggota legislatif pada Senin 10 Juni 2013. Langkah ini ditempuh setelah upaya persuasif ke KPU dilakukan.


"Kita bertemu Ketua KPU tapi disarankan untuk mendatangi Bawaslu. Karenanya persoalannya mudah-mudahan bisa dimediasi oleh Bawaslu," katanya.

Menurut dia, aduan yang disampaikan partainya ke Bawaslu masuk dalam dugaan pelanggaran administrasi, bukan sebagai sengketa pemilu. Sebab objek pengaduan bukanlah menyangkut keputusan tetap, dalam hal ini masih daftar bakal calon sementara, belum masuk daftar calon tetap.

"Kita yakin Bawaslu dan KPU bisa adil," tuturnya.

Fernita menambahkan, sejauh ini pihaknya belum akan melakukan upaya lain bila mediasi yang dilakukan Bawaslu berakhir pahit. PPP katanya, sudah mengajukan caleg di semua dapil sesuai syarat yang berlaku. Sebaliknya, KPU lah yang bermasalah karena PPP punya bukti pada penyerahan awal semua berkas sudah dinyatakan MS alias memenuhi syarat oleh KPU. Masalah lainnya, PPP malah dirugikan oleh KPU karena salah menulis banyak nama caleg antara lain di dapil Sulteng dan NTT.

"Kita ada tim, kita akan rapatkan langkah berikutnya," tandas Fernita.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya