Berita

Politik

SBY Pastikan Turun Tangan Agar RAPBN-P 2013 Disetujui Secepatnya

RABU, 12 JUNI 2013 | 17:31 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden SBY mengatakan, perubahan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 harus dilakukan agar defisit tidak semakin tinggi dan membuat ekonomi tidak sehat.

Presiden juga mengkritik kalangan yang mempertanyakan alasan pemerintah dan DPR melakukan perubahan APBN 2013. Menurut dia, orang yang mengkritik itu berarti tidak paham tujuan mengurangi subsidi.

Saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu petang (12/6), SBY berharap agar RAPBN Perubahan 2013 disetujui dalam waktu dekat.


"Saya minta DPR dan pemerintah dalam satu, dua atau tiga hari ini, bisa hasilkan kesepakatan untuk segera disetujuinya RAPBN Perubahan 2013 jadi APBN Perubahan yang definitif," jelasnya.

SBY berjanji untuk mengikuti terus perkembangan pembahasan antara DPR dan pemerintah. Tidak hanya itu, dia juga akan berkomunikasi dengan semua pihak agar pembahasan berjalan lancar.

"Saya terus ikuti dan terus komunikasi dengan semua pihak," tandasnya.

Soal itu memang sudah terbukti kemarin malam (Selasa, 11/6). SBY memimpin langsung rapat tertutup dengan para pimpinan parpol anggota koalisi pemerintah untuk mengamankan RAPBN-P 2013.

Namun, pertemuan yang digelar di Jakarta Convention Center itu berlangsung tanpa kehadiran Partai Keadilan Sejahtera (PKS), satu-satunya anggota koalisi yang tidak diundang karena menolak keras kenaikan harga BBM.  [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya