Berita

Lagi, Orang Demokrat Desak PKS Keluar dari Koalisi

SENIN, 10 JUNI 2013 | 23:37 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Partai Demokrat menyayangkan sikap mendua Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di satu sisi menentang kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, tapi di sisi lain tetap berada di pemerintahan.

"Harusnya PKS ambil sikap tegas, keluar saja dari koalisi," tegas Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Nurpati ketika ditemui di sela acara pengumuman hasil perbaikan verifikasi daftar calon anggota legislatif oleh KPU, di hotel Borobudur, Jakarta, Senin (10/6).

Dikatakan Andi, kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi merupakan kebijakan pahit yang harus diambil. Namun, penentangan PKS tersebut sudah melanggar komitmen koalisi, dimana koalisi dibangun untuk mendukung kebijakan dan program-program pemerintah.


"Kebijakan ini harus dilakukan pemerintah karena tidak ada solusi lain terkait inflasi, harga minyak global dan lain-lain. Tapi masyarakat diberi macam-macam kompensasi," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan sikap PKS yang menunggu keputusan terkait nasib mereka dari Susilo Bambang Yudhoyono tidak pas. Pasalnya, koalisi dilakukan antara partai politik.

"Dalam peraturan disebutkan koalisi pengusung pasangan calon presiden merupakan gabungan dari partai politik. Adapun Pak SBY yang menandatangani karena beliau posisinya sebagai ketua Majelis Tinggi Demokrat," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya