Berita

antasari azhar/ist

Antasari Azhar: Nasruddin Zulkarnain Ceria Saat Bertemu Anas Urbaningrum

SENIN, 10 JUNI 2013 | 10:19 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, meminta mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, untuk memberikan kesaksiannya mengenai kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnain.

Menurutnya, korban sebelum tewas sempat bertemu dengan Anas namun Nasruddin terlihat ceria.

"Nah, satu sampai dua hari sebelum meninggal dia sempat bertemu Anas di satu tempat. Di situ tidak terlihat ada ancaman itu, justru dia ceria. Itu yang saya tahu tapi gak tahu apa yang diterangkan Anas," terang Antasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta (Senin, 10/6).


"Katakanlah korban saya ancam atau siapapun yang mengancam paling tidak ada perubahan sikap dalam diri dia, paling tidak terlihat dari rautnya jika ada tekanan," sambungnya.

Menurutnya, jika orang yang menerima ancaman pembunuhan lazimnya menunjukan gestur jika ia menerima ancaman.

"Kalau orang ada ancaman minimal ada cerita jika dirinya diancam Antasari. Saya ingin tahu ada gak waktu itu," jelasnya lagi.

"Seperti saya, setelah saya dipenjara pasti ada perubahan minimal dulu kurus sekarang gemuk. Kalau dulu ngomong lancar sekarang agak ga lancar. Tapi bagi saya, saya ga merasa ada perubahan justru lebih jernih melihat perkembangan hukum saat ini" sambung Antasari.

Namun, jika memang Nazaruddin saat itu memang enggan bercerita kepada Anas, Antasari menanggap jika itu wajar dan akan menanti analisa hakim.

"Ya itu bisa saja (korban enggan bercerita). Itu kan nanti dalam analisa hakim. Hal-hal begitu kan bisa kita ambil, kalau istilah manajemen itu lingkungan strategik dari yang bersangkutan" demikian Antasari. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya