Berita

ruhut sitompul/ist

Politik

Ruhut Tak Bisa Lupakan Awal Perkenalannya dengan Taufiq Kiemas 30 Tahun Lalu

SABTU, 08 JUNI 2013 | 20:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku mengenal pertama kali mengenal sosok almarhum Taufiq Kiemas sekitar 30 tahun lalu, ketika sama-sama mengikuti mekanisme yang dipakai untuk menyaring calon anggota DPR di era Orde Baru, yaitu litsus (penelitian khusus)

Saat itu, Ruhut masih politisi muda di Golongan Karya (Golkar), sementara Taufiq adalah kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Kebetulan dirinya dan Taufiq sama-sama memegang KTP Jakarta Pusat sehingga menjalani mekanisme penyaringan itu di tempat yang sama.

"Dia sahabat yang baik dan guru yang baik. Saya sudah cukup lama berkenalan dengan Beliau, dari era Orde Baru. Saya tak bisa lupakan awal persahabatan kami pada waktu saya calon DPR dari Golkar, 30 tahun lalu," terang Ruhut kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu, 8/6).


Ruhut mengaku, pada saat berkenalan pertama kali itu, dirinya belum tahu kalau Taufiq adalah suami dari anak Bung Karno, Megawati Soekarnoputri.

"Dia dari dulu rada gemuk. Aku sudah selesai litsus, dia belum masuk-masuk dari pagi. Waktu itu aku belum kenal dia. Tapi saya ajak bicara dan saya bantu agar dia masuk lebih cepat karena saya kan dulu tokoh FKPPI, jadi bisa melobi polisi yang memeriksa," katanya.

Sejak saat itu, Ruhut dan Taufiq Kiemas mulai akrab satu sama lain. Ruhut mengaku kerap diundang makan bersama Taufiq di restoran. Ia mengenang Taufiq adalah vegetarian.

"Orangnya sangat baik dan dermawan," katanya.

Bahkan, Ruhut mengaku beberapa kali dititipi pesan untuk Ketua Dewan Pembina Demokrat, SBY, oleh Taufiq Kiemas.

"Dia bilang 'Dek Ruhut bilang sama bapakmu', maksudnya SBY. Saya suka jawab, 'kenapa ngga Abang saja yang sampaikan sendiri? Kan Abang dekat sama Bapak," ucap Ruhut.

Dia tak pungkiri bahwa Taufiq Kiemas adalah salah satu jembatan komunikasi antara PDIP dengan Partai Demokrat, dua partai yang berseberangan posisi politiknya.

"Aku jujur saja, lebih senang berteman dengan oposisi daripada koalisi yang mau enaknya saja. Kalau oposisi itu kan jelas sikapnya," ungkapnya.

Ruhut mengucapkan doa agar Megawati Soekarnoputri dan seluruh keluarga besarnya dianugerahi ketabahan setelah ditinggalkan almarhum.

"Saya berdoa agar Ibu Mega tabah bersama keluarga besarnya," tandasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya