Berita

Nusantara

Velix Wanggai Tekankan Pentingnya Kesejahteraan Warga di Pulau Terluar

SABTU, 08 JUNI 2013 | 15:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Indonesia negara terbesar di kawasan Asia Tenggara dan salah satu yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia memiliki sekitar 17 ribu pulau. Negeri yang 70 persen terdiri dari perairan ini, sesuai dengan hukum Unclos1982, berdaulat sebagai Negara Kepulauan.

Hal ini menjadi sangat penting terkait keberadaan pulau-pulau terkecil dan terluar sebagai batas NKRI. Gugus pulau terluar harus dipelihara dengan penuh tanggung jawab, apalagi banyak diantaranya ditempati oleh warga negara yang berhadapan langsung dengan negara tetangga.

"Sudah sepatutnya memberi perhatian lebih akan kesejahteraan sosialnya. Membangun kekuatan bangsa tidak lepas dari ketahanan sosial masyarakatnya. Terlebih dengan saudara kita yang tinggal di pulau terluar dan di wilayah perbatasan," kata Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai, selaku Ketua HKSN dalam kegiatan Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial bekerjasama dengan Kementerian Sosial di Desa Kawangu, Kabupaten Sumba Timur,  Nusa Tenggara Timur, pagi tadi (Sabtu, 8/6).


Dia menekankan kesetiakawanan sosial sangat penting untuk semakin mengurangi angka kemiskinan, yang sebelumnya sudah turun sekitar 540 ribu jiwa. Tantangan pemerintah adalah terus berkerja keras, bersinergi saling bahu-membahu mengembangkan strategi tepat agar bisa menjawab persoalan sosial.

"Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial ini merupakan upaya pejangkauan kita terhadap kawasan perbatasan terluar, terkecil dan tertinggal. Karena itu seluruh  program penanggulangan kemiskinan yang dibangun kementerian sosial harus diposisikan sebagai intrumen strategis," tutur putra Papua ini.

Dia tegaskan lagi bahwa tugas membangkitkan masyarakat dari kungkungan situasi tidak berdaya dan kemiskinan adalah tugas bersama seluruh komponen bangsa. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya