Berita

ilustrasi

Dunia

Peserta UMPTN Dilarang Pakai Bra

SABTU, 08 JUNI 2013 | 12:22 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Di Republik Rakyat China hari ini, lebih dari sembilan juta pelajar akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri. Seperti di Indonesia, bayang-bayang praktik kecurangan di tengah ujian juga menjadi momok bagi pemerintahan negeri komunis terbesar di dunia itu.

Namun, upaya untuk mencegahnya saja yang agak unik dan kontroversial. Pemerintah menerapkan aturan super ketat pada tahun ini. Bahkan, Kementerian Pendidikan China, sebagaimana dilansir Global Times (Sabtu, 8/6), melarang para peserta perempuan menggunakan beha atau bra kawat.

Aturan ini mengingat kian canggih teknologi, seperti ponsel mini, yang lebih mudah disembunyikan di bagian tubuh mana saja. Tentu saja beberapa tindakan yang tidak biasa juga banyak terjadi di China menghadapi ujian masuk universitas negeri.


Ujian masuk universitas negeri ini bahkan menjadi hari "spesial" di kota Guangzhou, ibukota Provinsi Guangdong. Pemerintah setempat membuat jalur khusus untuk kendaraan para peserta ujian. Tidak hanya itu, para orang tua juga telah memesan taksi dari jauh-jauh hari untuk mengantarkan anak mereka.

Tapi, ujian ini juga mendapat kecaman dari kalangan pengamat pendidikan di China karena dinilai terlalu memberi tekanan pada siswa. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya