Berita

Ini Syarat Konvensi Demokrat Dongkrak Elektabilitas

RABU, 05 JUNI 2013 | 22:31 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Konvensi partai Demokrat meski belum jelas konsep dan mekanismenya, namun pada satu sisi menunjukkan kecenderungannya sebagai magnet politik yang kuat. Tokoh-tokoh muda dan bukan jadul mulai menunjukkan keseriusannya untuk mengikuti kompetisi. Ada Dahlan Iskan, Gita Wirjawan dan belakangan Anies Baswedan.

"Jelas ini merupakan sinyal positif bahwa konvensi akan mendapatkan apresiasi positif. Namun hal tersebut harus juga memiliki implikasi membaiknya elektabilitas Demokrat pada pemilu 2014," kata analis politik dari POINT Indonesia, Karel Susetyo, kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (5/6).

Dikatakan dia, komite konvensi Demokrat harus membuat pra syarat yang ketat bagi para calon peserta konvensi. Setidaknya pertama, para calon harus menunjukkan integritasnya dengan tidak terlibat, terindikasi atau ditetapkan sebagai tersangka korupsi.


Kedua, harus sudah teruji kapasitas dan kapabilitasnya dalam memegang jabatan publik. Jangan kemudian baru pernah menjabat sebagai ketua umum ormas lalu merasa pantas menjadi capres. Ketiga, memiliki basis sosial yang jelas dan mempunyai rekam jejak perjuangan kerakyatan yang panjang. Dan terakhir, batasan usia belum masuk kategori lansia. Jangan konvensi malah menjadi ajang reuni para pensiunan atau purnawirawan sepuh.

Dengan prasyarat ini, menurut Karel, akan menghasilkan konvensi yang berkualitas dan enak ditonton. Selain tentunya konvensi menjadi pertarungan ide, gagasan dan pengalaman dari para tokoh untuk memperjuangkan amanat penderitaan rakyat.

"Jelas tokoh yang tak memiliki rekam jejak perjuangan kerakyatan tak akan mampu memiliki roh kerakyatan pula. Dan kalau baru sekarang mau "merakyat", maka sebenarnya itu adalah pencitraan semu. Ini harus diteliti secara jeli oleh komite konvensi," demikian Karel.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya