Berita

Politik

Aher Lega Kasus Perintah Ritual Seks Bebas Terungkap

RABU, 05 JUNI 2013 | 16:31 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan merasa lega surat perintah ritual seks bebas bagi PNS di lingkungan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Bandung terbukti tidak benar.

"Kita merasa lega karena ternyata surat palsu," kata Aher, demikian panggilan Ahmad Heryawan, usai acara Penyerahan paket peralatan sekolah bagi Penerima Manfaat Program Pengurangan Pekerja Anak Dalam Rangka Mendukung Program Keluarga Harapan (PPA PKH) 2013 Provinsi Jawa Barat di Bale Asri Pusdai, Bandung, Rabu (5/6).

Pekan lalu, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung menetapkan GL (26) sebagai tersangka kasus ini. Sejauh ini hasil penyidikan mengungkap tindakan GL membuat dan menyebarkan surat palsu berisikan surat perintah ritual seks dan seolah-olah ditandatangani Kepala perpusda Muhmmad Anwar adalah untuk memeras PNS.


GL yang merupakan anak seorang PNS di lingkungan Perpusda Kota Bandung kini sudah mendekam di sel Mapolrestabes Bandung dan terancam pidana 6 tahun penjara.

Seperti dikutip dari javanews.co, Aher mengaku belum memahami secara utuh kasus penyebaran surat palsu perintah ritual seks bebas ini. Tetapi pihaknya mendukung sepernuhnya kepolisian menuntaskan kasus ini.

"Saya berharap pihak kepolisian segera menuntaskan kasus ini," kata Aher lagi. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya