Berita

BASUKI TJAHAJA PURNAMA/IST

Humor Politik

Lahan Tak Bersertifikat Bukan Target Bedah Kampung

SELASA, 04 JUNI 2013 | 15:59 WIB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan tidak akan melaksanakan program bedah kampung pada lahan yang tidak bersertifikat.

"Jadi, dengan kata lain, kita hanya bersedia menjalankan program bedah kampung kalau lahannya bersertifikat. Kalau tidak ada (sertifikat), maka program itu tidak bisa kita lakukan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/6).

Menurut Basuki, untuk melaksanakan bedah kampung tersebut, warga harus memiliki sertifikat tanah milik sendiri, bukan tanah sengketa atau tanah milik negara. Saat ini, lanjut Basuki, bedah kampung telah dimulai di RW 01 Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur. Program tersebut dilaksanakan melalui social responsibility (CSR) dari tiga perusahaan.

"Kita tidak mungkin menjalankan program bedah kampung di lahan yang tidak ada sertifikatnya. Kalau ini tetap dilakukan, berarti Pemprov DKI mendukung warga menduduki tanah illegal atau tanah yang bukan miliknya sendiri," ujar Basuki.

Oleh karena itu, Basuki menuturkan sebelum dilakukan bedah kampung di suatu kawasan, kepemilikan sertifikat lahan warga harus dicek terlebih dahulu oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah.

Seperti diketahui, program bedah kampung sudah dilakukan di RW 01 Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur. Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ketiga perusahaan yang berpartisipasi dalam program tersebut, antara lain Bank Negara Indonesia (BNI), PT Adhi Karya dan United Tractor.[ant/wid]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya