Berita

Politik

HARGA BBM NAIK

Bantah Mencla-mencle, PKS Amati Konstelasi Politik

SELASA, 04 JUNI 2013 | 12:49 WIB | LAPORAN:

Partai Keadilan Sejahtera membantah disebut mencla-mencle atau tidak tegas menyikapi rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim mengatakan, partainya nanti tetap akan mengutus salah satu pimpinan untuk mengikuti rapat Setgab koalisi pendukung pemerintah.

"Jadi, ketua fraksi sudah meminta agar ada yang bisa hadir. Kita meminta pimpinan bisa hadir," ujarnya di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (4/6).


Abdul menjelaskan, pihaknya masih akan mengikuti perkembangan RAPBN-Perubahan 2013 yang dibahas DPR untuk menentukan sikap menolak atau menyetujui kenaikan harga BBM, dengan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasinya.

Dalam pertemuan Setgab nanti malam, menurut Abdul, partainya akan melihat lebih dulu pandangan-pandangan yang disampaikan pemerintah, fraksi, dan komisi di DPR terkait kenaikan harga BBM.

"Kita akan mendengar nanti malam peta konstelasinya seperti apa. Pemerintah menyampaikan apa, dari fraksi-fraksi seperti apa, tentu dari komisi-komisi seperti apa," jelasnya.

Anggota Komisi IV DPR itu menegaskan, partainya bukan bersikap mencla-mencle dalam rencana kenaikan harga BBM. Melainkan masih akan melihat peta konstelasi politik terlebih dahulu.

"Kok mencla-mencle. Sekarang untuk apa sih APBN-P itu disampaikan ke DPR, untuk dibahas toh, ya namanya untuk dibahas itu bisa diterima atau ditolak toh," kata Abdul. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya