Berita

Politik

Vitalia Sesha Masih Ngutang ke KPK

SELASA, 04 JUNI 2013 | 02:01 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Hingga saat ini model Vitalia Sesha belum mengembalikan harta yang diduga hasil pencucian uang Ahmad Fathanah ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepastian mengenai hal ini disampaikan salah satu pengacara Vita, Windu Wijaya kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (3/6) malam.

Menurut advokat dari kantor Farhat Abbas dan Rekan itu, Vita kesulitan untuk mengembalikan uang seperti yang diminta KPK.


"Mau cari uang dari mana untuk ganti." kata Windu.

Dia pun berharap KPK lebih fokus menggali keterkaitan elit-elit partai yang terlibat dalam korupsi dan pencucian uang yang dilakukan Fathanah.

KPK, menurutnya, jangan terlalu fokus mengurus wanita cantik apalagi seperti kliennya, misalnya, sejak awal tak tahu menahu harta benda yang diterimanya hasil korupsi Fathanah yang tak lain adalah rekan dekat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasaan Ishaaq.

"Kepada KPK jangan terlalu fokus ke wanita cantik. Nanti kalau keseringan diperiksa, penyidiknya bisa jatuh cinta sama Vita. Jangan sampai asmara dalam perkara seperti Angelina Sondak dengan Brotoseno terulang kembali," seloroh Windu.

Sebelumnya, dari tangan Vita KPK sudah menyita satu unit mobil Honda Jazz putih bernomor polisi B 15 VTA dan jam tangan mewah merk Chopard seharga Rp 70 juta. Penyidik KPK kemudian meminta Vita mengembalikan uang sebesar Rp 100 juta pemberian Fathanah yang sudah habis digunakannya untuk berbagai kebutuhan[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya