Disadari bahwa bibit untuk menjadi koruptor semakin menggerogoti kehidupan anak muda. Sadar maupun tidak, di sekeliling pemuda banyak godaan untuk memperkaya diri. Pembenahan diri dan perubahan harus dimulai dari diri anak muda sendiri.
Alasan itulah yang mendorong mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, yang tergabung dalam Pemuda Anti Korupsi (PeAK), menggelar acara diskusi "How Corrupt Are We?" yang merupakan bagian dari public relations (PR) festival yang diselenggarakan LSPR.
Talkshow bertempat di Prof. DR. Djajusman Auditorium, gedung LSPR, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dihadiri oleh Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto; mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Rizal Ramli; dan Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara, Akhmad Kusaeni.
Sebelumnya, para mahasiswa juga sempat mengadakan kampanye serupa di Taman Suropati Menteng dan bilangan Tebet pada 17 dan 25 Mei lalu dengan membagikan kipas yang berisikan pesan anti korupsi.
Ketua Panitia PeAK, Stephen Pratama, mengatakan, bila kesadaran dan pemahaman yang benar tidak ditanam sejak dini, wabah korupsi akan menjadi kebiasaan yang merusak nilai kejujuran dan integritas diri.
"Kami berharap acara ini bisa memberikan kontribusi dalam membentuk pribadi yang bersih dari korupsi sebagai generasi penerus bangsa," jelas Stephen.
[ald]