Berita

ist

Politik

7 TAHUN LUMPUR LAPINDO

Monumen Lumpur Lapindo Resmi Berdiri

RABU, 29 MEI 2013 | 19:34 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Aktivis lingkungan hidup mendirikan monumen Lumpur Lapindo di atas tanggul penahan lumpur di titik 21, sebagai pengingat tragedi semburan Lumpur Lapindo yang telah menenggelamkan ribuan rumah di tiga kecamatan di Sidoarjo, Jawa Timur.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Timur Bambang Catur Nusantara, menjelaskan, monumen tersebut merupakan pengingat korban Lumpur Lapindo akan selalu menuntut pemulihan sepenuhnya kehidupan mereka yang telah ditelan lumpur.

"Monumen itu bertuliskan Lumpur Lapindo telah mengubur kampung kami, dan Lapindo hanya mengobral janji palsu. Negara abai memulihkan kehidupan kami, suara kami tak pernah padam, agar bangsa ini tidak lupa," ujarnya dalam aksi peringatan tujuh tahun Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Rabu (29/5).


Selain itu, kata dia, pihaknya melakukan aksi pemasangan foto-foto untuk mengkampanyekan penghentian pengeboran yang dilakukan oleh Lapindo Brantas Inc, sebagai rangkaian peringatan tujuh tahun semburan Lumpur Lapindo.

"Kami akan terus mengkampanyekan supaya Lapindo Brantas Inc menghentikan aktivitas pengeboran di wilayah padat huni, karena sangat mengganggu lingkungan masyarakat," kata Bambang Catur, seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Sementara itu, relawan dari "Urban Poor Consortium" (UPC) Gugun Muhammad mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk menggugah kesadaran publik terkait dengan aktivitas pengeboran yang dilakukan oleh Lapindo Brantas Inc.

"Kami akan menggalang dukungan publik atas ancaman yang bakal ditimbulkan oleh proyek-proyek migas yang tidak mengindahkan keselamatan warga seperti yang telah dilakukan oleh Lapindo Brantas Inc di sumur Banjar Panji 1," ujarnya. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya