Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru ditugaskan untuk mengamankan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau di Pekanbaru, hari ini (Rabu, 29/5), berkaitan dengan rencana lebih dari dua pasang bakal calon Gubernur-Wagub Riau mendaftarkan diri.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar, di Pekanbaru, mengakui bahwa pengamanan hari ini cukup berbeda. Pada hari-hari pendaftaran calon gubernur sebelumnya, hanya dikerahkan 200 hingga 300 personil saja. Hari ini, ada sekitar 500 personil yang bertugas. Ada kekhawatiran massa pendukung yang datang lebih banyak hingga rawan terjadi "gesekan" antara pendukung.
Hari ini dijadwalkan sejumlah pasangan calon Gubernur Riau akan mendatar ke KPU Riau. Mereka adalah Jon Erizal-Mambang Mit yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Jon Erizal merupakan kader sekaligus Bendahara Umum DPP PAN, sementara Mambang Mit adalah Wakil Gubernur Riau (hingga saat ini) yang sebelumnya merupakan kader sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat. Mambang mengundurkan diri sebagai kader sekaligus sebagai Ketua DPD Partai Demokrat setelah kalah bersaing dalam penjaringan internal.
Pasangan lainnya adalah Lukman Edi serta Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid, dan Ketua DPD PDI-P Riau, Suryadi Khusaini. Kemudian ada juga Mukhtaruddin, Suro Abadi, dan termasuk pasangan dengan jalur independen yakni Wan Abubakar yang kabarnya akan berpasangan dengan Isjoni.
Sebelumnya KPU Riau juga telah menerima pendaftaran empat pasang calon gubernur, diantaranya Herman-Agus (partai non parlemen), Anas-Andi (Partai Golkar), Indra-Aziz (PPP dan 26 partai non parlemen), serta Achmad-Masrul (Demokrat dan Partai Bintang Reformasi).
[ant/ald]