Berita

istimewa

Politik

Wakatobi Tuan Rumah Indonesia Youth Forum 2014

SELASA, 28 MEI 2013 | 22:38 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Perhelatan Indonesia Youth Forum (IYF) 2013 yang dilaksanakan 23–26 Mei 2013 telah berakhir. Tahun depan, penyelenggaraan akan diadakan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Acara penutupan IYF 2013 dilakukan pada Minggu (26/5) di Gedung Merdeka Bandung dan resmi ditutup Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)Roy Suryo. Pada kesempatan itu, dinobatkan pula Duta IYF 2013, Guntur Yanuar asal Lawang, Kabupaten Malang.
 
IYF merupakan program tahunan dengan mengumpulkan pemuda di seluruh provinsi Indonesia untuk saling bertukar pikiran dan membuat perubahan dan melakukan tindakan nyata secara bersama-sama untuk Indonesia yang lebih baik. Ajang IYF 2013 ini diisi dengan berbagai macam aktivitas, mulai dari konser Kebangkitan Nusantara, coaching clinic, Meet The CEO, Meet the Leaders, Indonesia Youth Initiative Forum, Indonesia Minum Susu, Indonesia Safety Drive, penanaman 1.000 pohon di Bantaran Sungai Citarum serta diskusi dan kegiatan yang sesuai dengan issue MDGs (Millennium Development Goals).
 
Setiap peserta dapat bertukar pikiran dan mendapatkan kesempatan  untuk bertemu dengan tokoh baik dari pemerintah dan swasta sehingga menambah wawasan 250 peserta IYF 2013. Sejumlah tokoh hadir ikut berpartisipasi dalam ajang IYF 2013 ini seperti Basuki Tjahaja Purnama (Bupati Belitung Timur), Elvyn G Massassya (CEO Jamsostek), Arief Wirawangsadita (CEO Bumbu Desa).
 

 
Pada kesempatan tersebut, Roy Suryo mengatakan, kegiatan IYF ini hendaknya menghasilkan pemuda yang dapat menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna pembangunan bangsa dan tetap berprinsip pada ‘Think Global  With Local Content’. "Pemuda Indonesia harus luwes dan tanggap dalam menanggapi  dan menyikapi perubahan yang ada tanpa meninggalkan jati diri bangsanya," kata Menpora.
 
Direktur ISYF (Indonesia Student & Youth Forum) Fajar Kurniawan mengatakan, pihaknya mengajak peserta IYF 2013 untuk terlibat dalam “Save Babakan Siliwangi” sebagai salah satu kegiatan memperjuangkan kelestarian hutan kota Babakan Siliwangi dan ruang terbuka hijau lainnya di Bandung.
 
"Mengingat, kegiatan IYF kedua ini dilaksanakan di Bandung dan permasalahan terbesar bagi kami saat ini adalah semakin minimnya ruang terbuka hijau di Bandung. Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari rekan peserta daerah lainnya, kami bersama pihak Menpora dan seluruh peserta menanam 1000 bibit pohon trembesi atau yang dikenal sebagai pohon ki hujan karena pohon trembesi selain dapat menyerap air tanah yang kuat, juga mampu menyerap CO2 puluhan kali dibanding pohon biasa,“ ujar Fajar Kurniawan dalam rilisnya kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (28/5).

"Semangat anak-anak patut kita apresiasi. Selama empat hari kami di Bandung dan berinteraksi dengan semua peserta, terlihat bahwa ke-250 peserta IYF 2013 benar-benar memanfaatkan waktu dan kesempatan untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi. Harapannya setelah kembali ke daerahnya masing-masing, mereka terus menjalankan social project-nya dan menjadi agen perubahan bagi lingkungannya," ujar Dewan Pembina IYF Jumhur Hidayat.
 
Pemuda asal Lawang Guntur Yanuar yang terpilih sebagai Duta IYF 2013 tentu dapat menjadi inspirasi bagi pemuda-pemuda lainnya. Kegiatan yang dilakukannya adalah memberikan keterampilan, pelatihan berkreasi, dan berwirausaha bagi masyarakat pedesaan agar menjadi desa yang mandiri. Langkahnya selama ini dilakukan bersama BEM Politeknik Negeri Malang sebagai upaya untuk membentuk sebuah desa yang tertinggal menjadi desa yang mandiri. Program yang dia lakukan sudah memasuki tahun kedua, dari rencana 5 tahun. Dia memantau programnya secara berkala setiap 3 bulan.
 
Menurutnya, kegiatan yang dia lakukan bersama rekan-rekan BEM Politeknik Malang adalah pembangunan infrastruktur, yakni irigasi dengan membuat tendon air yang akan disalurkan ke rumah warga guna memenuhi kebutuhan akan air bersih setiap hari.

"Pendirian UKM atau home industri dengan memanfaatkan potensi alam sekitar dan memberikan pelatihan dengan mengundang tenaga ahli," ujarnya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya