Berita

Nusantara

Klaim Jamkesda Yogyakarta Capai Rp 7,3 Miliar

SELASA, 28 MEI 2013 | 15:47 WIB

Klaim layanan kesehatan Kota Yogyakarta melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) hingga April telah mencapai Rp 7,3 miliar.

"Alokasi dana jaminan kesehatan daerah untuk keperluan perawatan dan pengobatan dalam APBD Kota Yogyakarta 2013 adalah Rp 25,186 miliar untuk kebutuhan 10 bulan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Penyelenggara Jaminan Kesehatan Daerah (UPT PJKD) Kota Yogyakarta Marsono di Yogyakarta, Selasa (28/5).

Menurut dia, dengan anggaran yang tersedia, maka total klaim rata-rata yang bisa ditanggung oleh program jaminan kesehatan daerah adalah Rp 2,5 miliar per bulan. Dengan perkiraan tersebut, lanjut Marsono, maka jumlah dana yang dialokasikan diharapkan cukup, meskipun nanti masih ada kesempatan untuk mengajukan tambahan dana melalui perubahan. Pada tahun lalu, ada tambahan dana jaminan kesehatan melalui anggaran perubahan sebesar Rp4 miliar.


Di Kota Yogyakarta, terdapat 23 rumah sakit baik milik pemerintah atau swasta yang sudah mengikuti program jaminan kesehatan daerah untuk rawat jalan dan 27 rumah sakit untuk rawat inap. Klaim terbesar yang diajukan oleh masyarakat adalah untuk pelayanan cuci darah bagi pasien gagal ginjal. Setiap kali perawatan, pasien memperoleh bantuan biaya Rp 500 ribu. Padahal, lanjut dia, perawatan cuci darah tersebut harus dilakukan secara rutin, bahkan ada pasien yang harus melakukan cuci darah belasan kali per bulannya.

Berdasarkan data, jumlah pasien cuci darah yang ditanggung dalam program jaminan kesehatan daerah tersebut tercatat sebanyak 73 orang dan kini ada tambahan 32 orang yang semula ditanggung oleh program jaminan kesehatan masyarakat.

"Kami juga pernah mengeluarkan dana klaim jaminan kesehatan daerah hingga Rp 34 juta untuk pembiayaan operasi usus pada Januari. Namun, rata-rata klaim pelayanan kesehatan yang diajukan warga adalah Rp 2 juta hingga Rp 3 juta," katanya.[ant/wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya