Berita

ilustrasi

Politik

PILGUB JATIM

Kader Demokrat Diprediksi Keok Juga di Jawa Timur

SENIN, 27 MEI 2013 | 13:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Bibit Waluyo yang didukung Partai Demokrat hampir bisa dipastikan keok oleh Ganjar Pranowo (PDI Perjuangan) di Pilgub Jawa Tengah yang digelar kemarin.

Kekalahan Bibit itu diprediksi berimplikasi pada rontoknya bakal calon gubernur Jawa Timur yang juga didukung Partai Demokrat, Soekarwo, oleh kader PDI Perjuangan (Bambang DH-Said Abdullah) di pemilihan gubernur Jawa Timur, bulan Agustus mendatang.

Demikian disampaikan politisi senior, Zaenal Maarif. Menurutnya, kekecewaan atas kebijakan Soekarwo-Saefulah Yusuf yang tidak merakyat, khususnya perlakuan terhadap buruh, akan berimplikasi besar.


"Sebagian besar kader Demokrat dan sebagian besar warga Nahdlatul Ulama tidak memilih Soekarwo-Saefullah Yusuf sebagai cerminan pemerintah pusat," katanya lewat pesan singkat beberapa saat lalu (Senin, 27/5).

Dan ditambahkannya, Partai Kebangkitan Bangsa sebagai pengusung Khofifah-Herman Suryadi, diprediski pula tidak akan solid karena faktor sejarah terkait tokoh NU almarhum Abdurrahman Wahid.

"Maka pasangan PDIP akan sangat diuntungkan dan mereka akan meraih 47 persen, Soekarwo 32 persen dan Khofifah 21 persen," lanjut mantan pimpinan DPR ini.

Sejauh ini, pasangan yang sudah daftar ke KPU Jatim adalah Khofifah-Herman yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa PKB dengan dukungan parpol non parlemen.

Kemudian pasangan Bambang DH-Said Abdullah yang diusung oleh PDIP; dan pasangan incumbent Soekarwo - Syaifullah Yusuf yang diusung Partai Demokrat, PAN, PPP, Gerindra, PKS dan Hanura serta parpol-parpol non-parlemen.

Ada pula pasangan independen Eggi Sujana-Sihat yang maju dari jalur perseorangan. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya