Berita

ist

Dunia

China dan Swiss Sepakati Perdagangan Bebas

SABTU, 25 MEI 2013 | 13:28 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Republik Rakyat China (RRC) dan Swiss telah menandatangani kerangka kesepakatan perdagangan bebas. Kesepakatan ini diharapkan sebagai wadah pertukaran produk ekspor-impor antar kedua negara, di mana China ingin menjual lebih banyak tekstil dan produk pertanian.

Sementara, Swiss yang diwakili Presiden Dewan Federal Swiss, Ueli Maurer, berharap untuk meningkatkan perdagangan dalam peralatan mesin, obat-obatan, produk susu dan barang-barang mewah.

PM China, Li Keqiang, mengatakan, perkembangan ekonomi China yang memiliki prospek cerah tentu akan membawa peluang bagi berbagai negara, termasuk Swiss.


Dalam kesempatan itu, Li juga mengutarakan pujiannya mengapa dia memilih Swiss untuk melakukan kesepakatan ini.

"Ini adalah kesepakatan perdagangan bebas pertama antara China dan negara Eropa, yang merupakan salah satu negara yang termasuk dalam 20 negara ekonomi teratas dunia," kata PM China, Li Keqiang, seperti yang dilansir ABC Online (Sabtu, 25/5).

Bisa dibayangkan, selain memperluas hubungan ekonomi dan perdagangan, kesepakatan kedua negara itu juga bermanfaat bagi peningkatkan hubungan antara negara komunis itu dengan kelompok Eropa. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya