Berita

Nusantara

Ratusan Pengusaha di Riau Menderita HIV/AIDS

KAMIS, 23 MEI 2013 | 14:31 WIB

Data mengejutkan dilansir Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau. Ditemukan ratusan pelaku usaha di daerahnya yang terdaftar sebagai Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA). Menyusul setelah itu adalah para penderita dari kalangan ibu rumah tangga.

Sekretaris KPA Riau, dr Mursal Amir, kepada pers mengatakan, secara kumulatif pertumbuhan virus HIV dan AIDS di Riau terus meningkat. Dari hasil laporan Dinas Kesehatan yang diterima oleh KPA, kata Mursal, peringkat tertinggi penderita HIV/AIDS adalah kalangan karyawan swasta, termasuk pengusaha. Kemudian disusul kalangan ibu rumah tangga dengan jumlah yang cukup berimbang.

Total ODHA di Riau mencapai 1.892 orang, dan sekitar 1.030 diantaranya masih tergolong HIV sementara selebihnya atau sekitar 862 adalah penderita AIDS. Mursal menjelaskan, tingginya tingkat penyebaran virus HIV/AIDS di Riau disebabkan masih banyaknya pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) serta tingkat pergaulan bebas yang terus meningkat signifikan.


Namun, lanjut dia, kalau diambil perbandingan tahun ini dengan tahun sebelumnya, tingkat pertumbuhan ODHA terbilang menurun.

"Namun laporan itu tidak seutuhnya benar dan akurat karena masih minimnya kesadaran ODHA untuk melaporkan kasus yang dialaminya ke KPA atau Dinas Kesehatan," tegasnya.

Sangat dimungkinkan, kata dia, penderita setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, namun hanya sebagian kecil dari mereka yang bersedia untuk menjalani pengobatan di rumah sakit pemerintah.

Menurut Mursal, untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan jenis 'human immunodeficiency virus (HIV)' dan 'acquired immunodeficiency syndrome (AIDS)' dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak dan ragam kalangan terutama pola pendidikan di dalam keluarga. [ant/ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya