Berita

ist

Nusantara

Freeport Sudahi Evakuasi Korban Big Gossan

RABU, 22 MEI 2013 | 15:37 WIB

RMOl. Regu penyelamat PT. Freeport Indonesia mengklaim telah mengevakuasi seluruh korban yang tertimbun dalam reruntuhan fasilitas tambang bawah tanah Big Gossan, Tembagapura.

Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia, Rozik B. Soetjipto, yang dihubungi dari Timika (Rabu, 22/5) mengatakan, keluarga besar PT Freeport berduka atas musibah yang menewaskan 28 pekerjanya itu. Sebagai tanda duka, PT Freeport menggelar upacara peringatan di Kantor Freeport Jakarta dan Papua.

"Hari ini adalah hari yang penuh duka cita yang akan ditandai dengan upacara peringatan yang akan dilaksanakan di Kantor Freeport di Jakarta dan Papua setelah Emergency Response Team, berhasil mengevakuasi dan mengidentifikasi pekerja terakhir yang terkubur dalam reruntuhan pada pagi dini hari tadi," kata Rozik.


Ia mengatakan, PT Freeport masih dalam berkabung bersama keluarga para korban yang meninggal. Rozik menambahkan, masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk memberikan penanganan yang terbaik serta dukungan bagi yang cedera dan keluarga yang berduka.

Saat insiden runtuhnya atap ruang kelas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan PT Freeport pada Selasa (14/5) sekitar pukul 07.30 WIT, terdapat 38 pekerja yang berada di ruangan tersebut untuk mengikuti QMS Annual Refresher.

Selama proses evakuasi yang berlangsung hampir satu pekan, tim Emergency Response Grup PT Freeport hanya mampu menyelamatkan 10 pekerja. Sementara, 28 pekerja yang lain meregang nyawa di lokasi reruntuhan tambang itu.

Para pekerja yang meninggal di lokasi reruntuhan fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan PT Freeport terdiri Aan Nugraha, Amir Tika, Aris Tikupasang, Artinus Magal, Daniel Tedy Eramuri, David Gobai, Febry Tandungan, Ferry Edison Pangarbuan, Frelthon Wantalangi, Gito Sikku, Hengky Ronald Hendambo,.

Selanjutnya, Herman Susanto, Jhoni Michael Ugadje, Joni Tulak, Lestari Siahaan, Lewi Mofu, Mamur, Mateus Agus Marandof, Muntadhim Ahmad, Petrus Frengo Marangkerena, Petrus Padak Duli, Retno Bone, Rooy Rogers Kailuha, Selpianus Edowai, Suleman, Victoria. [ant/ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya