Berita

Dunia

Thailand Ingin Menjadi Jembatan Inggris ke ASEAN

RABU, 22 MEI 2013 | 14:21 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Demi meningkatkan perdagangan dan investasi di Asia Tenggara, Inggris berencana mendirikan sebuah jaringan untuk perusahaan kecil dan menengah (UKM) di Thailand.

Langkah ini terwujud dalam sebuah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Perindustrian Thailand, Prasert Bunchaisuk, dan Menteri Luar Negeri Inggris, Hugo Swire, dalam kerjasama ekonomi dan perdagangan bilateral yang berlangsung di Bangkok hari ini (Rabu, 22/5).

Sesuai kesepakatan, kerjasama UKM Thailand dan Inggris ini akan didorong dalam segala aspek, seperti pasokan bahan baku, teknologi, atau pemasaran dan manajemen. Sehingga dengan terwujudnya UKM di kedua negara ini akan cukup menguatkan daya saing di pasar global terutama di Asia Tenggara dan Uni Eropa.


Prasert mengatakan bahwa kerjasama ini juga bersifat saling tukar informasi, pengetahuan dan pengalaman tentang teknologi, praktek global dan pelatihan industri, dan 'mengawinkan' investor Thailand dan Inggris.

"Kerjasama ini akan membuka jalan bagi Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) pada tahun 2015 dan memperluas aktivitas perdagangan antara Inggris dan negara-negara ASEAN lainnya," lanjutnya, seperti dikutip Pattaya Mail (Rabu, 22/5).

Ia menggambarkan bahwa langkah tersebut menjadikan kesempatan bagi Thailand untuk menjadi penghubung antara Inggris dan negara-negara ASEAN. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya