ray rangkuti/ist
ray rangkuti/ist
Pemerintah Indonesia dinilai tidak lagi memerlukan bantuan dana hibah dari pihak asing, mengingat Indonesia juga mempunya anggaran yang besar di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)."Kalau kita mau kampanyekan, bahwa institusi-institusi negara tidak perlu lagi menerima dana hibah dari asing. Karena mereka juga mendapat dana yang besar dari APBN," ujar Ray Rangkuti kepada wartawan di sela-sela diskusi Demokrasi dan Pembangunan di Indonesia di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (21/5).Meski begitu, Ray juga tidak sepenuhnya menolak bantuan dari asing jika dana itu bisa difokuskan untuk membangun masyarakat langsung."Kalau mau dana hibah ini difokuskan untuk pengembangan civil society. Tujuannya untuk memberikan pendidikan kepada publik bahwa negara kita tidak bergantung pada dana asing itu," ungkapnya.Sambung Ray yang juga Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) itu, penerimaan dana hibah itu membuat Indonesia seolah negara pengkhianat."Oleh karena itu, lebih baik dana hibah itu langsung dikelola untuk civil society," pungkas Ray.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
Senin, 08 Desember 2025 | 12:15
UPDATE
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01
Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58
Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48