Berita

Kesehatan

Nova Riyanti Luncurkan Mobile Mental Health Service

SENIN, 20 MEI 2013 | 11:05 WIB | LAPORAN:

Anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Nova Riyanti Yusuf, luncurkan Mobile Mental Health Service (MMHS). Pengadaan MMHS ini bekerjasama dengan Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Nova yang merupakan Wakil Ketua Komisi IX DPR, mengatakan, pelayanan MMHS ini merupakan rawat jalan tingkat pertama bagi masyarakat.

Dalam peluncuran MMHS, di GOR Bulungan, Jakarta Selatan (Senin, 20/5), dokter muda spesialis kesehatan jiwa ini menerangkan, pelaksanaan program ini berawal dari kebiasaan masyarakat yang tabu untuk berbicara soal kesehatan jiwa di rumah sakit jiwa. Dengan program mobile ini, diharapkan masyarakat terbuka untuk berbicara dan mendapatkan penjelasan kesehatan jiwa secara lebih luas.


Kesehatan jiwa bagi Nova, tidak melulu berbicara soal kelainan jiwa. Namun, korban narkoba, korban KDRT, dan pelaku tawuran bagian dari persoalan kejiwaan.

"Salah satu tujuannya adalah untuk menekankan pentingnya RUU Kesehatan Jiwa yang sampai saat ini masih dibahas di Komisi IX DPR," kata Noriyu.

Menurut perempuan yang dikenal dengan nama Noriyu ini, berdasarkan Riskesdas 2007 angka rata-rata nasional gangguan mental emosional (cemas dan depresi) pada penduduk usia di bawah 15 tahun adalah 11,6 persen atau sekitar 19 juta penduduk. Sedangkan gangguan jiwa berat rata-rata sebesar 0,46 persen atau sekitar 1 juta penduduk.

"Sedikit sekali dari jumlah penderita yang besar ini datang ke fasilitas pengobatan, hanya 10 persen orang dengan masalah kesehatan jiwa (ODMK) terlayani di fasilitas kesehatan," ungkap Noriyu.

Nova membantah, program MMHS ini bagian dari pencitraanya. Ia menerangkan dapil pencalegannya bukan lagi di Jakarta lagi, tapi di Jawa Timur.

"Nanti kalau program ini sudah berjalan, saya akan luncurkan di Dapil saya, Jawa Timur," tambahnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya