Berita

penggusuran di KA Unuversitas pancasila/RMOL

KAI Gusur 45 Lapak Pedagang Stasiun KA Universitas Pancasila

MINGGU, 19 MEI 2013 | 13:50 WIB | LAPORAN:

Sekitar 45 kios pedagang di stasiun kereta api stasiun Universitas Pancasila kembali digusur pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tidak ada perlawanan saat pengusuran para pedagang kios tersebut lantaran pihak PT KAI telah lebih dulu melakukan sosialisasi.

"Ada 45 kios yang digusur, mereka sudah mengosongkan sebelumnya, artinya tidak barang-barang dagangan lagi. Tidak ada perlawanan dari pedagang, semua situasi kondusif," tegas Kepala Setasiun KA Univ Pancasila, Ujang Suryanto saat ditemui wartawan di stasiun universitas Pancasila, Jakarta, Minggu (19/5).

Ujang menjelaskan, para pedagang yang digusur telah mengetahui jika kiosnya akan digusur, karena mereka sadar kalau kontrak kios mereka sudah habis.


"Kalaupun ada sisa kontrak kita bayarkan. Misalnya kalau masa kontraknya 6 bulan dan sisa satu bulan lagi, maka kita akan bayar 6 bulan itu, begitu juga kalau setahun ya kita bayar setahun sesuai konvensasi," kata Ujang

Pantauan Rakyat Merdeka Online memang saat ini para pedagang terlihat kooperatif. Di tengah-tengah suasana penggusuran, para pedagang membersihkan barang-barang dagangannya. Bahkan beberapa puing bangunan yang masih bisa digunakan, diselamatkan para pedagang itu sendiri.

Menurut Ujang, kios-kios tersebut sudah kosong sejak tadi malam. Karena sosialisasi sudah dilakukan 3 bulan sebelumnya. Saat aksi pembongkaran kios tersebut sedikitnya 500 keamanan gabungan dari Polisi, Brimob dan Marinir serta keamanan Internal PT KAI berjaga-jaga.

"Keamanan total ada 500 polisi, Brimob, Satpam, Polisi khusus Kereta Api (Polsuka) dan team biru atau team pembongkaran. Sementara Anggota TNI dari Marinir menjaga keamanan lingkungan. Mereka menjaga kalo ada imbas sesuatu. Tapi semua kondusif," demikian Ujang. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya