Berita

ist

Nusantara

KISRUH E-KTP

500 Ribu Warga Surabaya Belum Terekam

JUMAT, 17 MEI 2013 | 18:23 WIB

Amburadulnya pengelolaan program e-KTP di Kementerian Dalam Negeri terus terkuak lewat berbagai temuan di lapangan dari berbagai daerah. Di Surabaya, Jawa Timur, diketahui ada 500 ribu dari 2,3 juta warga yang belum merekam data diri untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik itu.

"Saat ini, masih ada 500 ribu penduduk yang belum terekam untuk e-KTP. Karena itu, mulai Senin depan, kami kejar target dengan menambah pusat kepengurusan e-KTP di kelurahan-kelurahan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, Jumat (17/5).

Ia mengatakan, sesuai dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri tertanggal 10 Mei 2013, seluruh kegiatan perekaman e-KTP dihentikan pada akhir Juni 2013. Selain itu, lanjut dia, Kemendagri sebelumnya telah memberikan surat edaran bahwa mulai 1 Januari 2014 secara mutlak e-KTP harus diterapkan di semua bidang. Sementara, Mendagri Gamawan Fauzi pernah menjanjikan semua e-KTP akan tersebar ke tiap warga negara yang berhak memiliki pada Desember 2012.


Suharto mengimbau seluruh warga Surabaya yang belum melaksanakan perekaman e-KTP, segera melakukannya. Menurutnya, heterogenitas masyarakat Surabaya dan juga kesibukan dalam aktivitas sehari-hari membuat sulit mengikuti perekaman e-KTP yang dilakukan secara gratis.

Sementara, surat edaran Kemendagri tertanggal 11 April 2013 mengharuskan setiap intansi untuk menyediakan anggaran pengadaan "card reader" atau alat pembaca e-KTP. [ant/ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya