Perawat Berunjuk Rasa, Pelayanan Pasien Terbengkalai

Pelayanan terhadap pasien di IGD RSUD Cianjur, Jawa Barat, jadi terganggu menyusul unjuk rasa puluhan perawat meninggalkan ruangan guna mendukung tiga orang rekannya yang dipindahkan secara sepihak.  

Puluhan perawat tersebut secara berkelompok sempat berkumpul di salah satu ruangan, hingga akhirnya memutuskan untuk mendatangi ruang direktur rumah sakit.

Karena direktur tidak berada di tempat, puluhan perawat bersama tiga perwat yang dipindahkan akhirnya diterima Kepala Bidang Keperawatan, Dewi untuk menyampaikan aspirasi.

"Kami ingin mempertanyakan kenapa pemidahan yang dilakukan terhadap senior kami terkesan dipaksakan tanpa prosedur yang berlaku. Untuk itu, kami menuntut agar pihak rumah sakit memberikan jawaban ," kata Siti Nurhajar salah seorang perawat yang ikut dalam aksi dukungan tersebut.

Selang beberapa saat berdialog dengan kepala bidang tersebut, para pengujuk rasa mendapatkan kabar pemindahan ketiga orang perawat senior itu ditunda. Sehingga massa pun membubarkan diri dan kemblai ke ruangannya masing-masing untuk kembali bertugas.

Sementara itu, saat aksi unjuk rasa berlangsung pelayanan terhadap pasien di ruang IGD sempat terbengkalai selama satu jam lebih karena tidak ada satu orang pun perawat.

"Kami melakukan aksi meninggalkan ruangan karena kami tidak ingin Sonson kepala ruangan IGD dipindahkan ke tempat lain karena selama kepemimpinannya, ruang IGD lebih baik dan tidak pernah mendapat catatan," ungkap Asep perawat lainnya.[ant/wid]